Anda ingin membeli batik? tapi tahukah anda batik apa saja yang ada di pasaran? berikut adalah jenis batik yang ada di indonesia.
1. BATIK TULIS
Batik tulis
adalah batik yang dibuat dengan tangan dan menggunakan alat yang bernama
canting. Karena dibuat dengan tangan, maka pengerjaannya memakan waktu
berbulan-bulan. Batik jenis ini sudah ada sejak lama.
Berikut adalah
ciri-cirinya :
Cara Pembuatan Batik Tulis |
- Karena motif di atas kain mori menggunakan pensil, pengulangan ragam hias tidak akan menghasilkan gambar yang sama persis. Garis pada motif pun lebih ramping.
- Warna dasar kain biasanya lebih muda dari warna goresan pada motif.
- Pada batik tulis yang sangat halus, warna dan motif tembus pada kain, hingga terlihat bolak-balik.
- Antara ornamen yang satu dengan ornamen lainnya agak berbeda walaupun bentuknya sama. Bentuk isi relatif rapat, rapih, dan tidak kaku.
- Corak dan warna batik tulis antara kain bagian depan dan belakang terlihat jelas, meskipun antara corak yang satu dan yang lain terkadang tidak sama.
- Memiliki wangi yang khas karena proses pembatikan menggunakan lilin khusus.
- Bahan batik dari kain katun, kain mori, atau kain sutra.
- Harga batik tulis relatif mahal karena pengerjaan selembar kain batik yang lama.
2. BATIK CAP
Batik cap adalah
jenis batik yang pengerjaannya menggunakan tangan. Cap tersebut dicelupkan ke
dalam lilin panas, kemudian ditekan atau dicapkan pada kain. Proses ini memakan
waktu yang lebih cepat dibanding pada proses batik tulis, karena pada batik
tulis pola tersebut harus dilukis titik demi titik dengan canting, sedangkan
pada batik cap dengan sekali tekan anda dapat menyelesaikannya. Proses
pembuatan batik cap biasanya hanya memakan waktu dua sampai tiga hari aja.
Berikut
ciri-cirinya:
- Terdapat pengulangan ragam hias. Garis-garis pada motif pun lebih lebar daripada garis pada batik tulis.
- Permukaan kain lebih mengkilat. Warna dan motif tak tembus. Bagian belakang kain lebih pudar.
- Warna dasar kain lebih tua dari warna motif, karena pada batik cap, bagian dasar motif mengalami proses penutupan malam.
- Antara ornamen yang satu dengan ornamen lainnya pasti sama, namun bentuk isi tidak rapi, agak renggang dan agak kaku. Apabila isen-isen agak rapat maka akan terjadi mbeleber (goresan yang satu dan yang lainnya menyatu, sehingga kelihatan kasar).
- Corak besar-besar dan teratur (sama).
- Kain yang digunakan cenderung kaku meskipun terkadang batik cap juga menggunakan kain sutra dan kain katun mori.
3. BATIK PRINTING
Batik printing,
yaitu batik yang proses pembuatannya melalui proses sablon. Pada proses
batik ini, pola telah diprint di atas alat sablon, sehingga pembatikan dan
pewarnaan biasa dilakukan secara langsung. Jadi, proses batik dapat
diselesaikan tanpa menggunakan lilin malam serta canting. Dengan demikian,
proses hanya akan dan tentu saja memerlukan waktu yang lebih cepat disbanding
pada proses batik tulis dan batik cap.
Berikut
ciri-cirinya :
Cara Pembuatan Batik Cetak |
- Umumnya mencontoh desain batik yang sudah ada, dari batik tradisional hingga batik modern.
- Warna batik printing kebanyakan tidak tembus karena proses pewarnaannya satu sisi saja yaitu bagian depan kain.
- Menggunakan berbagai macam kain namun jarang menggunakan kain sutra atau kain mori sehingga harganya cenderung murah.
- Dicetak menggunakan kasa, dengan pewarna tekstil atau pasta yang telah dicampur pewarna.
- Warna tidak meresap ke seluruh kain batik, hanya di bagian permukaannya saja. Bagian belakang kain berwarna agak putih.
- Motif bisa tidak berulang dengan desain bisa lebih detail
- Ornamen bisa sama, bisa tidak, karena tergantung desain batik yang akan ditiru, karena batik printing biasanya meniru batik yang sudah ada
Anda dapat membeli berbagai batik di outlet kami yang beralamat di : ITC Kuningan Lt 1
0 comments:
Post a Comment
Tambahkan Komentar anda